Sabtu, 05 April 2008

Tahun ini........
Manchester United berjaya......
baik itu di pentas domestik maupun international......
bermodalkan sederet pemain muda berbakat.....
C.Ronaldo
Luis Nani
Wayne Rooney
Carlos Tevez
Nemanja Vidic.......dll

Memang klub yang memiliki kandang di Old Trafford awal musim ini smepat menunjukkan perform yang buruk. Tapi mereka dengan mudah membalik keadaan......
semua musuh dibantai tanpa pengecualian.......
apalagi saat musuh2 melawat ke markas United,,  seakan-akan markas United yang berjulukan The Dreams of Theatre itu menjadi kuburan2 impian para tim lawan!!!!
hanya kalah 5 kali dalam premier league sekarang United bertengger dipuncak klasemen.....

semua tim-tim tangguh telah dikalahkan......
Liverpool dibantai 2-0 (premier league)
AS Roma klaah telak 7-1 (liga Champions musim lalu)
sekedar mengingatkan buat tim-tim lainnya siap-siap.......
The blues CHELSEA
The gunners ARSENAL
kedua tim tersebut harus menyiapkan mental untuk pulang tanpa membawa poin satupun

smangat terus berkobar REds DEvils.......

Selasa, 12 Februari 2008

Kinerja Wasit Selama Pertandingan

Selama liga Djarum Indonesia bergulir, banyak terjadi kerusuhan-kerusuhan yang terjadi karena tidak puas akan hasil pertandingan. apakah semua itu karena pengaruh dari Wasit yang memimpin pertandingan ????

KINERJA wasit tetap penting diperhatikan dalam perjalanan LDI XIII yang mulai diputar pada 10 Februari 2007 dan berakhir pada Minggu (10/2) lalu. Meski volume catatan buruk sudah agak menurun, pandangan miring terhadap pengadil pertandingan tersebut masih tetap menyeruak.
Nada-nada miring hampir tidak pernah sepi dialamatkan kepada para wasit yang memimpin pertandingan LDI, terutama dari klub yang menelan kekalahan. Entah itu ketika sebuah pertandingan sedang berjalan atau setelah laga usai.
Contoh paling akhir terjadi di babak delapan besar LDI pada 16 Januari lalu di Stadion Brawijaya, Kediri. Wasit Jajat Sudrajat asal Cianjur yang menjadi pengadil dalam laga Persiwa Wamena kontra Arema Malang dituding sebagai biang keladi atas kerusuhan yang dilakukan Aremania -suporter Arema.

Mereka tidak terima dengan dianulirnya tiga gol Arema. Namun, publik sepak bola lantas mafhum setelah tayangan televisi menayangkan ulangan pertandingan yang menunjukkan bahwa dua gol Arema memang layak dianulir. Tetapi, satu gol lagi seharusnya disahkan. Kondisi itu memperlihatkan bahwa kualitas wasit tanah air memang belum sepenuhnya baik.
Itu diakui sendiri oleh Badan Wasit Sepak Bola Indonesia (BWSI). Ketua BWSI IGK Manila menjelaskan, kepemimpinan wasit di lapangan memang tidak seluruhnya bisa dikatakan maksimal. Karena itu, wajar masih ada komplain dari klub-klub selama LDI XIII.

Dia lantas memaparkan bahwa untuk pelatihan wasit, program digeber pada 14-16 Februari nanti. Untuk asisten wasit, 16-18 Februari, sedangkan untuk pengawas pertandingan, 18-20 Februari. "Mudah-mudahan dengan langkah itu, kinerja wasit semakin baik. Harapannya tentu kualitas kompetisi sepak bola kita juga makin baik," jelas Manila.
Sementara itu, Purwanto, salah seorang wasit terbaik nasional, berharap agar publik sepak bola tanah air bisa lebih dewasa dalam melihat kinerja wasit. Menurut dia, kecurigaan yang berlebihan, baik sebelum maupun sesudah pertandingan itulah yang memperkeruh suasana.


Menjauhkan Posisi

2 Arsenal v Blackburn 0

LONDON - Arsenal berada di atas angin. Mereka kini unggul lima poin atas pesaing terdekatnya, Manchester United, dalam perburuan mahkota juara Premier League Inggris musim ini.

William Gallas dkk mantap memimpin klasemen sementara setelah mendapat tambahan tiga poin hasil kemenangan 2-0 (1-0) atas Blackburn Rovers pada matchday ke-26 di Emirates Stadium dini hari kemarin (12/2). Dengan sisa 12 pertandingan, pasukan The Gunners (julukan Arsenal) memiliki kans besar untuk merampas gelar dari United. The Gunners kali terakhir menjadi jawara pada musim 2003/2004.

Posisi The Gunners aman setelah United gagal memperpendek ketinggalan ketika ditaklukkan Manchester City 1-2 pada derby Manchester di Stadion Old Trafford, 10 Februari lalu.

Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku terkejut dengan capaian pasukannya. "Jujur saja, kami sebelumnya tidak menyangka jika awal pekan ini bakal berada di posisi di mana kami berada sekarang," kata Wenger seperti dilansir BBC.

Kendati demikian, manajer asal Prancis itu me-warning anak buahnya agar tidak lupa daratan. "Perjalanan kompetisi masih panjang. Kami tidak boleh pongah. Kompetisi berjalan dengan ketat dan jika satu hari tim tidak bisa bermain dengan bagus, siapa pun bisa mengalahkan kami," tuturnya.

Manajer yang dijuluki sang Profesor itu mengungkapkan bahwa kemenangan atas tuan rumah Manchester City pekan lalu berperan besar atas keberhasilan timnya melejit di klasemen sementara Premier League.

Menurut dia, pekan ini menjadi momen bagus bagi Arsenal. Diakuinya, pasukan binaannya mengambil keuntungan dari kekalahan United. "Pekan lalu, kami mendapat giliran untuk main lebih awal menghadapi Manchester City. Kami berhasil meraih tiga poin. Sekarang giliran kami yang bermain terakhir. Hasilnya pun tetap membanggakan," beber Wenger seperti dirilis The Sun.

Namun, meski unggul lima poin Wenger belum berani menjamin bakal melenggang dengan mudah ke tangga juara. Menurut Wenger, peluang timnya menjadi yang terbaik akan banyak ditentukan oleh hasil laga partai tandang ke Stamford Bridge, yakni menantang tuan rumah Chelsea pada 23 Maret mendatang dan ke Old Trafford melawan sang rival, United, pada 12 April nanti.

"Kami memang telah unggul lima poin. Kami pun sadar, kami punya peluang untuk meraih gelar juara dan yakin bisa mewujudkannya. Namun, penting artinya bagi kami untuk selalu bersikap rendah hati dan menjunjung tinggi semangat dan kebersamaan tim," tegas Wenger.

Dalam laga di Emirates Stadium yang disaksikan 60.049 penonton itu, Arsenal sudah unggul ketika pertandingan baru berjalan empat menit lewat aksi Philippe Senderos. Pada menit terakhir, Emmanuel Adebayor menggandakan keunggulan tuan rumah.

Melihat performa skuad Arsenal saat menghajar timnya, manajer Blackburn Rovers Mark Hughes mengatakan akan sulit bagi Manchester United untuk kembali mengejar Arsenal. "Arsenal bermain luar biasa kali ini. Mereka berhasil memanfaatkan kesalahan United dengan sempurna. Jika mereka terus bisa bermain seperti ini, mereka akan menjadi juara," kata mantan pemain United tersebut. (ali/aww)

Sabtu, 09 Februari 2008

- Teenagers -

They're gonna clean up your looks
With all the lies on the books
To make a citizen out of you
Because they sleep with a gun
And keep an eye on you son
So they can watch all the things you do

Because the drugs never work
They're gonna give you a smirk
Cause they got methods
Of keeping you clean
They're gonna rip off your heads
Your aspirations to shreds
Another cog in the murder machine

They said all teenagers scare the living shit out of me
They could care less as long as someone'll bleed
So darken your clothes
Or strike a violent pose
Maybe they'll leave you alone
But not me

The boys and girls in the clique
The awful names that they stick
You're never gonna fit in much kid
But if you're troubled and hurt
What you got under your shirt
Will make them pay for the things that they did

They said now teenagers scare the living shit out of me
They could care less as long as someone'll bleed
So darken your clothes
Or strike a violent pose
Maybe they'll leave you alone
But not me

Whoa yeah!!!

They said now teenagers scare the living shit out of me
They could care less as long as someone'll bleed
So darken your clothes
Or strike a violent pose
Maybe they'll leave you alone
But not me

All together now,
Teenagers scare the living shit out of me
They could care less as long as someone'll bleed
So darken your clothes
Or strike a violent pose
Maybe they'll leave you alone
But not me

Teenagers scare the living shit out of me
They could care less as long as someone'll bleed
So darken your clothes
Or strike a violent pose
Maybe they'll leave you alone
But not me

Kerusuhan antar suporter

Seperti biasa, setelah pertandingan berakhir selalu ditandai dengan kerusuhan-kerusuhan antar suporter kesebelasan tsb. mengapa sih semua itu harus terjadi??? seharusnya kan suporter bisa bersikap lebih dewasa dengna menerima hasil pertandingan dengan lapang dada.
Bagi para penggemar LDI (Liga Djarum Indonesia), apakah tidak risih melihat pertandingan yang bagus harus dirusak dengan kerusuhan-kerusuhan itu. Mungkin kita juga jengkel karena tim yang kita sukai kalah, tapi apakah cara melampiaskan kejengkelan dengan cara itu?? kan masih ada cara yang lain yang sekiranya aman.

Suporter sepakbola di Indonesia semestinya melihat dan mencontoh suporter2 di negara Eropa. Mereka mrpakn contoh suporter yang baik. padahal saat di lapangan jarak antara tempat duduk suporter dengan lapangan sangat dekat. Toh, enggak terjadi apa-apa (kecuali supoerter di Italia)

Seandainya PSSI dan MEnpora bisa bertindak lebih tegas lagi, munkin semua ini dapat dikurangi/diperkecil tidak mungkin untuk menghilangkannya....!!!!